Le Petit Prince
Le Petit Prince (Dok. The Odyssey Online) |
tak sederu kemarin ataupun kemarinnya lagi
namun gelisah mendorong jemari menari
dan perlahan mulai menunjuk
susuri gugusan bintang
menarik garis tipis antara satu titik dengan lainnya
dari ratusan yang tersambung
kupahami sebuah tanda
yang kucari adalah tiada
tubuh setia yang jelas bukan padaku
melainkan seorang dari potongan masa lalu
membentuk rasi di langit hatinya
begitu merah serpihan cintanya masih mengawan
tampak kubutakan diri atas kabut pengharapan
awalnya mekar kemudian ranggas
geming terbakar ingatan sambil mengingatkan diri
Apa yang kau lakukan di bibir jurang, bodoh?
Apa kau ingin melihat kembali dirimu dalam keadaan patah?
Perlukah kuingatkan apa yang kau bilang tentang enam tahun lalu?
Dia yang telah membelah duniamu menjadi dua dan membawa salah satunya pergi hilang entah kemana hingga kini hanya belahan lainnya yang tersisa
Nduk, mohon berhentilah jadi bodoh
Jangan terlalu berharap dicintai
Zaman ini hal yang kau cari sungguh tiada harganya lagi
Takkan ada yang memanggilmu dengan tulus sebagai kekasih
lekangkan cemas kau simpan
sebab aku adalah rentan
yang belajar menimbang terhadap berbagai kemungkinan
bagi seorang pangeran kecil yang tak mampu tafsirkan
apakah aku salah meminta kita walau sekadar dalam penggal?
Comments
Post a Comment