Selimut Cokelat
11:11 PM on Jun 14, 2023 di sulawesi selatan, tersembunyi desa kecil. satu keluarga bangsawan di sana memiliki selimut tebal ketika yang lain puas menyimpan belasan sarung. tak ada yang tahu pasti usianya sebab telah diwariskan turun temurun, ujar nenek moyang. ia telah membungkus banyak gelisah dan prahara. menyembuhkan yang sakit. memberi kehangatan dan harapan. mulai dari yang jiwanya sudah mati enggan bertumbuh lagi hingga yang masih bernapas dan menantang langit. awalnya, selimut coklat itu polos. bersih kaku tak bercorak. kini, helai demi helai benang mulai lepas di pinggirannya. pun tampak sejumlah noktah yang entah dari mana asalnya. mungkin darah atau lumpur. bahkan ada beberapa cemooh tercetak di balik selimut itu. bagaimanapun bentuknya, ia tak pernah biarkan dirinya kalah oleh keadaan. tak jarang ibu atau tetangga berusaha melebur atau membuangnya. bahkan berniat membakarnya hidup-hidup. dengan alibi selimut ini sama dengan yang lain; ada masa manfaat dan akan terus menyusu...