Pandir

Ingin kukisahkan cerita milikku. Bukan miliknya atau milik mereka. Bahwa pernah kurasakan penyesalan yang entah untuk apa. Tak ada yang tahu, sekalipun aku.

Perpisahan dengannya sungguh menyakitkan. Meski waktu telah menyisakan kejadian itu, namun denyar pilu ini masih terasa. Nestapa dalam napasku tak mengizinkanku untuk melupakannya. Tak ada yang istimewa dan itulah yang membuatku tak mengingat apapun tentangnya. Ketegaranku belum cukup untuk menyucikan, bahkan mengembalikan serpihan-serpihan hatiku yang terbawa olehnya. Banyak sisi yang berongga. Sebab itulah, tak memungkinkan aku menjadi pulih seperti sebelum aku mengenalnya.

Ketidakyakinanku pada perasaannya berujung hingga ia mengutarakan keputusannya. Hanya beberapa kata yang menghantam jiwaku. Bahkan pukulan atas kepalan tanganku, tepat di dada terasa begitu sesak. Bukan sesak karena kehilangannya, melainkan atas segala yang belum pernah kuperbuat untuknya, untuk dikenangnya. Dan hal terbodoh adalah aku tidak bisa menyalahkannya namun aku juga tak mengerti kesalahan apa yang telah kuperbuat. Pukulanku tetap berlangsung, tapi tak kurasakan sakit pada tulangku. Tapi pada sebongkah hati yang tidak bisa menangis dan menjerit, dan tidak mereda, malah sebaliknya. Nyerinya mempersengsarakan, ngilunya meringiskan, dan sesaknya jauh melampaui batas.

Aku sadar di setiap pertemuan akan ada perpisahan. Entah itu menyenangkan atau menyakitkan. Aku harus siap. Meninggalkannya dan mengikuti waktu yang sedang melangkah, membimbingku pada masa depan. Karena aku tahu, aku tak pernah sanggup melenyapkan semua itu. Begitu berharga sehingga aku selalu teringat pada bayang yang menjebakku dalam kepandiran. Jika aku bergeming dan tetap hidup pada kala itu, aku tak akan bisa menyambut cahaya di depan mata. Tapi waktu tak pernah tidur, dan aku tidak boleh mati. Biar birunya laut yang menjernihkan, dan biar sang detik kehidupan yang membunuhnya.

Comments

  1. Hebat.....banget nih anak......salut...salut.....jadi pengen belajar juga deh jadi penulis......

    ReplyDelete

Post a Comment