[FFM] Seluruh Teguk yang Mengabdi
Apabila aku lupa memaknaimu
Sepenggal napas saja
Maaf
Sebab terlalu peluh yang kupikulkan
Namun inilah
Tonggak yang menguatkanku
Di setiap pagutan bibirku
Di setiap hela desahku
Kamu
Kawan batin yang bisu
Geming dalam akar kisahku
Ikhlas di antara seruput
Menemaniku di segala dimensi
Hingga ruang terimpulsif sekalipun
Oh kopi
Betapa palung aroma juangmu
Pelekang sendu yang mengekor
Rasanya aku amat meresapimu
Mengadu bersamamu pada Tuhan
Jangan tinggalkan jasadku kelak
Hanya padamulah pelipur lara
Aku tetap bernyawa
Sejatinya aku percaya padamu
Sepenggal napas saja
Maaf
Sebab terlalu peluh yang kupikulkan
Namun inilah
Tonggak yang menguatkanku
Di setiap pagutan bibirku
Di setiap hela desahku
Kamu
Kawan batin yang bisu
Geming dalam akar kisahku
Ikhlas di antara seruput
Menemaniku di segala dimensi
Hingga ruang terimpulsif sekalipun
Oh kopi
Betapa palung aroma juangmu
Pelekang sendu yang mengekor
Rasanya aku amat meresapimu
Mengadu bersamamu pada Tuhan
Jangan tinggalkan jasadku kelak
Hanya padamulah pelipur lara
Aku tetap bernyawa
Sejatinya aku percaya padamu
Sudah beberapa lama saya tidak lagi bisa menulis yang seperti ini. Membuat 'tarian' itu melonjak-lonjak dalam perut.
ReplyDeleteBlog yang bagus....