Lembaran Tiada Nama (3)

Better unsaid (Dok. Pinterest)
apakah pernah kukatakan? kala itu sebuah kecelakaan kecil terjadi antar pengendara sepeda motor yang jaraknya kurang dari 2 meter, aku terkejut hingga sontak mencengkeram jaketnya dan mungkin sedikit bagian dari lengannya. sejak itu, jikalau ia lupa atau sengaja tidak meresleting jaketnya, dengan diam-diam aku akan meraih ujung jaketnya dengan tangan kananku. sebab terlalu melelahkan bertahan dengan pegangan belakang motornya, terlalu tinggi bagiku. untuk naik dan turun saja perlu perjuangan, apalagi bila ia harus rem mendadak.

namun, setiap kali kucoba meraihnya, aku akan selalu bertanya 'siapa aku yang dengan lancang berani menggenggam kepunyaannya tanpa izin?'. iya, jaket hitam atau merah yang membungkus tubuhnya setiap perjalanan dengan atau tanpa percakapan. aku menjadi terbiasa sebab selalu teringat sebagai posisiku yang hanya sebatas rekan kerja. tak lebih.

hati, janganlah menjadi serakah.

***

miel, there was something passed through in my mind while we were stuck in a traffic jam. was seeing your back I just wonder, do you feel what I do? did you ever? or never?

Comments